Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas di New York Melorot ke Level Terendah Sepekan

Kompas.com - 19/03/2014, 09:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (18/3/2014) sore waktu setempat (Rabu pagi WIB), menjadi ditutup di tingkat terendah dalam sepekan, di tengah reli lain di pasar ekuitas AS .
    
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 13,9 dollar AS atau 1,01 persen menjadi menetap di 1.359 dollar AS per ounce, penutupan terendah sejak 11 Maret.
    
"Karena kekhawatiran geopolitik berkurang dan pasar saham AS menguat, spekulan emas memiliki alasan yang baik untuk mengambil keuntungan pada tingkat yang tinggi," kata para analis pasar.

Namun, beberapa analis yakin tidak akan ada penurunan tajam lebih lanjut untuk emas  karena krisis Ukraina tidak mungkin berlalu dalam jangka pendek.

Pedagang emas telah mengalihkan banyak perhatian mereka ke pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) yang akan berakhir Rabu.

Mereka sangat mengantisipasi bahwa Ketua Fed Janet Yellen akan mempertahankan proses pengurangan stimulusnya bergerak maju dan investor akan melihat setiap kata untuk panduan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa global dan cuaca musim dingin yang buruk  baru-baru ini kemungkinan berdampak ekonomi dan tanggapan potensial dari Fed.

Keputusan Fed akan diumumkan Rabu sore setelah perdagangan emas di COMEX ditutup.

Sementara perak untuk pengiriman Mei kehilangan 41,3 sen atau 1,94 persen menjadi berakhir pada 20,862 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com