"Dari 51 persen divestasi yang diminta pemerintah, mereka siap 20 persen," kata Hatta, di kantor Kemenko, Rabu (19/3/2014).
Selain divestasi tersebut, imbuh Hatta, Freeport juga akan segera melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Dalam suratnya, Freeport juga menyepakati poin renegosiasi yakni pengembalian lahan, demikian pula dengan local content. "Untuk royalti, mereka juga sudah oke sesuai PP yang ada," tukasnya.
Akhir pekan lalu, Dirjen Minerba Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral, R Sukyar, menegaskan perusahaan tersebut belum menyepakati besaran divestasi.
"Belum ada pembicaraan. Yang jelas kalau dia nambang, 51 persen (divestasi). Kalau dia terintegrasi, menambang, mengolah, memurnikan, 40 persen. Itu aja tawaran pemerinta," kata Sukhyar, usai diskusi soal batubara di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.