Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 15,84 Poin, IHSG Melaju Hingga Penutupan Perdagangan

Kompas.com - 19/03/2014, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sore hari ini, Rabu (19/3/2014) ditutup menguat, meskipun bursa di regional hampir seluruhnya memerah pada sesi penutupan.

Indeks ditutup di posisi 4821,45 atau menguat 15,84 poin atau 0,33 persen. Sepanjang perdagangan sesi I dan sesi II, IHSG terus berada di zona hijau, setelah kemarin turun akibat aksi profit taking.

Sebanyak 185 saham diperdagangkan menguat, 108 saham melemah dan 88 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,27 miliar lot saham senilai Rp 7,97 triliun. Investor asing tetap membelanjakan dananya di lantai bursa, dan hal itu turut mengontribusi kenaikan indeks.

Saham-saham yang memberikan turnover paling besar bagi investor adalah TLKM (Rp 2.260), ASII (Rp 7.875), INCO (Rp 2.780), ANTM (Rp 1.180) dan LSIP (Rp 2.360).

Sebanyak tujuh dari 10 indeks sektoral sore ini ditutup positif. Adapun sektor yang menguat pada penutupan hari ini adalah agribisnis (1,09 persen), pertambangan (1,46 persen), aneka industri (1,66 persen), properti (0,52 persen), infrastruktur (0,59 persen), keuangan (0,1 persen) dan perdagangan (0,45 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah hari ini adalah industri dasar (-0,74 persen), konsumer (-0,78 persen) dan manufaktur (-0,1 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik memerah, karena para investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve yang dilaksanakan pada Rabu ini waktu AS. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,07 persen di posisi 21.568,69. Adapun indeks Nikkei Jepang menguat 0,36 persen menjadi 14.462,52    

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore hari ini turun 0,27 persen dan diperdagangkan di Rp 11.313 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com