Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pasar Obligasi Indonesia Tertinggi di Kawasan

Kompas.com - 20/03/2014, 14:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) mencatat, pertumbuhan pasar obligasi Indonesia merupakan yang tertinggi di antara sembilan negara "emerging East Asia".

Dalam laporan Asia Bond Monitor,  kesembilan negara berkembang kawasan Asia Timur yang dimaksud ADB  yakni Republik Rakyat China, Hongkong, Indonesia, Republik Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Untuk total bond market, angka tertinggi pertumbuhan yaitu 20 persen, di Indonesia. Pertumbuhan bond market tahun lalu tercepat 20 persen. Government bond (obligasi pemerintah) pertumbuhan tercepat 21 persen, terjadi di Indonesia. Untuk corporate bond tercepat 31 persen terjadi di China," kata Kepala Kantor Integrasi Ekonomi Regional ADB Iwan Jaya Azis di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Iwan melaporkan, pada akhir kuartal IV 2013, pasar obligasi Indonesia tumbuh tercepat kedua di kawasan setelah Vietnam. Pasar obligasi Indonesia tumbuh 6,8 persen di kuartal IV 2013 dan 20,1 persen year on year menjadi 108 miliar dollar AS.

"Obligasi pemerintah tumbuh 7,9 persen dalam kuartal ini dan tumbuh 20,9 persen dibandingkan tahun lalu, menjadi 90 miliar dollar AS. Obligasi korporasi tumbuh 1,5 persen dalam kuartal ini dan 16,4 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 18 miliar dollar AS," papar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, pada dasarnya pasar obligasi domestik di negara kawasan Asia Timur telah mampu bertahan menghadapi volatilitas pasar yang terjadi belakangan ini. Akan tetapi, risiko akan terus meningkat dan negara-negara di kawasan harus tetap siap menghadapinya.

"Data ekonomi yang bagus, imbal hasil yang menarik, serta pulihnya nilai tukar sejumlah mata uang menunjukkan bahwa Asia masih menjadi tempat terbaik untuk investasi. Namun demikian, risiko penularan krisis kini lebih tinggi dari sebelumnya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com