Rupiah melemah cukup tajam bersamaan dengan koreksi IHSG 2,54 persen pada perdagangan Kamis (20/3/2014). Data ini hampir menghapus seluruh penguatan rupiah maupun bursa imbas euforia pengumuman Joko Widodo akan maju menjadi bakal calon presiden PDI-P.
Aksi jual juga terlihat di pasar surat utang negara (SUN). Imbal hasil (yield) SUN bertenor 10 tahun naik 10 basis poin.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan pelemahan rupiah berpeluang berlanjut hari ini walaupun tekanan akan lebih ringan dari kemarin.
Setelah menguat hampir terhadap seluruh mata uang Asia hingga Kamis sore, dollar AS kembali menguat terhadap mata uang utama pada penutupan perdagangan Kamis.
Euro terpangkas 0,98 persen pada Jumat dini hari WIB. Walaupun mayoritas data ekonomi AS diumumkan memburuk, sentimen pengetatan moneter oleh the Fed sehari sebelumnya masih berpengaruh menguatkan dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.