Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Usaha Harap Pemilu Tingkatkan Pendapatan

Kompas.com - 22/03/2014, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Digelarnya pesta demokrasi mulai bulan April mendatang dipercaya mendatangkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dunia usaha berharap pemilu pun akan berdampak kepada peningkatan pendapatan dari konsumsi terkait pemilu.

"Saya baru lihat angka-angkanya. Katanya angka Rp 40 sampai 50 triliun dari segi spending. Terus juga dampak growth-nya sekitar 0,2 sampai 0,5 persen. Tapi kalau melihat dari 2004 dan 2009 mestinya lebih banyak," kata Presiden Direktur PT Saratoga Investama Tbk Sandiaga S Uno di Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Lebih lanjut, Sandiaga memperkirakan, pertumbuhan sebagai dampak konsumsi terkait pemilu dipandangnya ada yang terbukukan, namun banyak juga yang tak terdeteksi karena bergerak di sektor informal.

Sandiaga berharap digelarnya pemilu baik pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres) dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan bagi dunia usaha. Tidak hanya itu, ia juga berharap efek pemilu dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

"Kita berharap justru election year ini seperti 2004 dan 2009 akan terjadi peningkatan pertumbuhan yang tadinya tidak dipetakan. Sama juga ya penguatan rupiah dan peningkatan indeks (IHSG)," tutupnya.

Beberapa waktu lalu, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun 2014 tumbuh 5,3 persen. Salah satu faktor pertumbuhan adalah kenaikan konsumsi temporer berkat pemilihan umum.

Bank Dunia memandang belanja konsumsi yang temporer selama pemilu akan menjaga pertumbuhan ekonomi masih 5,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com