Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Beli Topang Penguatan IHSG di Penutupan Sesi II

Kompas.com - 24/03/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (24/3/2014) ditutup menguat setelah para investor melakukan aksi beli.

Para investor tak mempedulikan data perekonomian China, di mana indeks manufaktur negara tersebut turun tipis pada Maret ini. Pada akhir penutupan, indeks menguat 20,20 poin atau 0,43 persen menjadi 4.720,42.

IHSG sempat berfluktuasi pada sesi I. Menit-menit awal perdagangan dibuka, indeks sempat naik cukup tinggi, sebelum kemudian turun hingga memasuki zona merah. Setelahnya, indeks berfluktuasi di antara zona hijau dan merah.

Hingga menjelang pukul 11.00, IHSG memantapkan di zona hijau. Hingga penutupan, indeks tetap berada di zona penguatan.

Terdapat 154 saham yang diperdagangkan menguat hari ini, 118 saham turun dan 95 saham harganya stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,01 miliar lot saham, dengan nilai Rp 5,4 triliun.

Saham-saham yang paling memberi turnover tertinggi bagi investor antara lain BBRI (Rp 9.425), TLKM (Rp 2.230), INTP (Rp 24.200), SMGR (Rp 15.750), dan UNTR (Rp 20.400).

Terdapat enam indeks sektoral yang ditutup menguat hari ini, yaitu pertambangan (0,13 persen), industri dasar (1,71 persen), properti (0,57 persen), infrastruktur (0,69 persen), keuangan (0,49 persen) dan perdagangan (1,27 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang melemah adalah agribisnis (-0,11 persen), aneka industri (-0,77 persen), konsumer (-0,73 persen) dan manufaktur (-0,09 persen).

Adapun nilai tukar rupiah pada sore ini kembali menguat sebesar 0,41 persen menjadi Rp 11.384 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com