Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Gandeng Telkom Bidik Bisnis Perbankan di Myanmar

Kompas.com - 25/03/2014, 08:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk menggandeng PT Telkom Indonesia membagi ilmu praktik bisnis perbankan di Myanmar. Dengan transfer ilmu pengetahuan ini pula, nantinya kedua BUMN tersebut berharap dapat menangkap peluang bisnis perbankan di negara itu.

Telkom merupakan mitra bisnis BNI yang berperan mendukung infrastruktur IT dan jaringan BNI. Selain itu, Telkom juga mendukung infrastruktur jaringan perbankan BNI yang mempunyai cabang di luar negeri melalui layanan Telkom International Link.

"BNI bekerjasama dengan Kementerian Keuangan RI, KBRI Yangon, Central Bank of Myanmar dan bersinergi dengan Telkom. Sinergi ini sangat dibutuhkan karena pemerintah Indonesia saat ini giat mendorong BUMN untuk melakukan eksplorasi bisnis di luar negeri termasuk di Myanmar," kata Direktur Tresuri dan FI BNI Suwoko Singoastro dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Oleh karena itu, BNI bersama Telkom ingin menjajaki peluang bisnis melalui ajang berbagi pengalaman dalam memberikan layanan dan produk perbankan kepada Myanmar. Dua BUMN itu mengundang 10 bank lokal terkemuka di kota Yangon, Myanmar, dengan materi diskusi tentang bidang teknologi perbankan.

“Kami akan mengundang bank-bank Myanmar untuk berkunjung ke Kantor Pusat kami di Jakarta, seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya dengan bank-bank Jepang yang telah melakukan kunjungan ke Indonesia, khususnya BNI untuk bertemu para investor yang difasilitasi oleh BNI,” katanya.

Melalui program itu, BNI ingin berbagi pemahaman dan keahlian membangun jaringan distribusi dan teknologi e-banking kepada perbankan Myanmar. Program ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Pemerintah RI dan Myanmar yang ditindaklanjuti oleh BUMN Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com