Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donor Politik Kering, Kontribusi Pemilu ke Pertumbuhan Ekonomi Minim

Kompas.com - 26/03/2014, 10:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Meski ada hajatan politik pemilu, kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan hanya 0,2 persen.

Ekonom Bank Standard Chartered Fauzi Ichsan, menyebutkan ada dua hal yang membuat pemilu tak berkontribusi terlalu besar pada pertumbuhan ekonomi kali ini. Pertama, adanya pembatasan masa kampanye terbuka.

"Penegakkan aturan yang lebih kuat ini membuat konsumsi tidak terlalu besar," ujarnya ditemui usai diskusi, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Adapun faktor kedua, yakni berkurangnya suntikan dari para donatur, tak terkecuali para pengusaha pertambangan. Sebagaimana diketahui harga batubara dunia merosot dari 120 dollar AS per ton, menjadi 80 dollar AS per ton.

"Itu jelas berpengaruh, karena donor politik yang notabene banyak di sektor pertambangan sedang terpuruk karena anjloknya harga batubara," jelas Fauzi.

Diakui Fauzi, stimulus pemilu pada tahun ini tidak terlalu besar, hanya 0,2 persen saja sumbangannya. "Euforianya tidak terlalu besar pada tahun ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com