Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Jakarta Sebabkan RI Tak Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Kompas.com - 26/03/2014, 17:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufakturing Indonesia, Masahiro Nanomi, menyayangkan kemacetan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu faktor mengapa industri Indonesia belum bisa bersaing dengan negara lain.

“Kalau dari Karawang kami kirim ke Tanjung Priok membuthkan waktu 4 jam sampai 5 jam, bagaimana kita mau bersaing dengan negara lain,” ujar Masahiro Manomi saat Konferensi Pers setelah peluncuran ekpor perdana sedan Vios di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2014).

Pernyataan Manomi tersebut merupakan kritikan bagi pemerintah agar segera membenahi insfratuktur terutama jalan agar mendukung perkembangan industri Indonesia. Menurutnya, perbaikan infrastruktur bukan hanya kepentingan Toyota semata, tetapi juga kepentingan semua.

“Jadi infrastruktur agar segera diperbaiki agar daya saing kita bisa meningkat,” tandasnya.

Sebelumnya, Toyota telah meluncurkan ekspor perdana sedan Vios di Pabrik Toyota Manufacturing Indonesia Karawang II. Acara tersebut dihadiri oleh M.S Hidayat selaku Meneteri Perindustrian, Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan.

Pada acara tersebut juga hadir Yoshinori Katori selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia, sepuluh Duta Besar Negara-negara Timur Tangah, Hiroyuki Fukui selaku Managing Officer Toyota Motor Corporation Jepang, Johny Darmawan selaku Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor dan Masahiro Nanomi selaku Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com