Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terus Awasi Perkembangan Pembangunan Smelter

Kompas.com - 28/03/2014, 17:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang tidak hanya menyetor uang jaminan smelter agar bisa mengekspor kembali mineral mentah (ore). Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro pemerintah juga ingin memastikan ada rencana kerja pembangunan smelter yang jelas.

"Perkembangannya harus jelas dari mile stone-nya. Menyetor jaminan itu bagian dari progress, tapi bukan berarti selesai masukin enggak ada apa-apa (tidak segera bangun semlter). Misalnya setahun kemudian dia masukin uang lantas enggak ada progress itu akan dikenakan punishment," ujar Bambang Jumat (28/3/2014).

Hal tersebut juga berlaku bagi PT Freeport Indonesia, meski Freeport telah berkomitmen menyetor 5 persen dari investasi smelter sebagai uang jaminan.

Bambang mengatakan, Kementerian Keuangan ingin ada kaitan antara izin ekspor yang dikeluarkan, bea keluar yang dikenakan, dengan komitmen pembangunan smelter.

"Ide kita mengeluarkan BK adalah mempercepat smelter. Jadi harus ada hubungan langsung," tuturnya.

Sebelumnya, beberapa perusahaan tambang besar termasuk Freeport telah mengajukan izin ekspor mineral mentah ke Kementerian ESDM. Bambang mengatakan, meski sampai detik ini belum ada satu pun yang menyetor uang jaminan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspor.

"Kalau ekspor kita dorong supaya bisa terjadi ekspor. Kita dorong itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com