Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Siap Naik Usai Libur

Kompas.com - 01/04/2014, 07:06 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan Selasa (1/4/2014), diproyeksikan bergerak naik di perdagangan awal pekan usai libur Hari Raya Nyepi. Sentimen eksternal dalam jangka pendek mendukung kenaikan IHSG.

Bursa Wall Street menguat sejak akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik di perdagangan terakhir pekan lalu 58,83 poin (0,36 persen), didorong beberapa sentimen positif yg beredar di Wall Street seperti: pernyataan Janet Yellen yang mengatakan The Fed masih punya ruang untuk menolong perekonomian AS akibat pasar tenaga kerja yg masih stagnan.

Selain itu adanya Window Dressing, harapan akan dikeluarkannya Paket Stimulus baru oleh pemerintah China & Uni Eropa serta meredanya ketegangan di Ukraina juga menjadi faktor pendorong DJIA kembali menguat sebesar 134,6 poin (0,82 persen) ditutup di level 16.457,66 dalam perdagangan Senin (31/3/2014).

Indeks di akhir pekan lalu ditutup naik 45 poin (0,96 persen) ke level 4.768. IHSG berhasil berbalik arah menguat sekitar 1,44 persen sepanjang pekan lalu. Kapitalisasi saham di Bursa Efek Indonesia hingga akhir pekan lalu mencapai Rp 4.413 triliun.

Di samping faktor naiknya DJIA dan EIDO 2 persen di dua perdagangan terakhir, menurut riset MNC Securities, akan dirilisnya data ekonomi bulanan menjadi katalis kenaikan IHSG.

Inflasi Maret diperkirakan tumbuh 0,1 persen serta surplus Neraca Perdagangan Februari sekitar 500-800 juta dollar AS menjadi pendorong IHSG hari ini.

Fokus perdagangan hari ini selain saham blue chips (ASII, BBRI, UNTR, TLKM, BBCA) dan BJBR yang memberikan dividen setara yield sekitar 7,4 persen, menurut riset MNC Securities, saham WIKA kembali layak menjadi fokus perdagangan.

"Ini terkait anak usaha WTON (Wika Beton) yang akan segera listing perdana dengan oversubscribed yang sangat tinggi. Maka, investor yang tidak mendapatkan penjatahan, akan kembali memburu saham induknya, WIKA," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com