Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INSA Minta Proses di Bea Cukai Dipersingkat

Kompas.com - 01/04/2014, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Shipowners' Association (INSA) menengarai, lamanya waktu tunggu bongkar-muat (dwelling time) barang di pelabuhan  Tanjung Priok, Jakarta, menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Padahal 70 persen kegiatan bongkar-muat masih bertumpu di sini.

Wakil Ketua INSA, Asmari Herry menyebut, salah satu langkah menurunkan dwelling time dari yang sekarang mencapai 9 hari adalah dengan mempersingkat proses di Bea dan Cukai.

"Proses pemeriksaan barang di Bea Cukai harus dipercepat karena demand-nya tinggi," kata Herry, di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Pemeriksaan barang di Bea dan Cukai bisa dipersingkat dengan meningkatkan profesionalitas pegawai di otoritas tersebut, serta mengoptimalkan sistem kerja 24/7.

Herry menambahkan, otoritas juga harus memberikan sanksi tegas kepada importir/eksportir yang tak segera mengeluarkan kontainer dari pelabuhan, padahal proses administrasi bongkar-muatnya telah rampung.

Selain mempersingkat proses di Bea dan Cukai, dwelling time juga bisa diturunkan dengan mengembangkan pelabuhan selain Tg.Priok. "Memperbesar kapasitas Pelabuhan Tg.Priok atau dengan menambah daya tampung di luar Pelabuhan Tg.Priok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com