Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Asuransi Kendaraan Terus Naik

Kompas.com - 03/04/2014, 11:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Permintaan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan peningkatan permintaan tersebut, klaim asuransi kendaraan bermotor pun ikut naik secara signifikan.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi bruto lini usaha asuransi kendaraan bermotor pada tahun 2013 mencapai Rp 13,43 triliun, tumbuh 15,9 persen dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 11,59 triliun. Adapun klaim bruto tercatat Rp 6,31 triliun, tumbuh 24,4 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 5,07 triliun.

"Tren klaim asuransi kendaraan bermotor trennya terus meningkat. Jumlah kendaraan bermotor kan meningkat dari tahun ke tahun, klaim meningkat sejalan dengan itu," kata Ketua Departemen Statistik, Informasi, dan Analisa AAUI Dadang Sukresna di Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor menambahkan, salah satu faktor penyebab peningkatan klaim asuransi kendaraan bermotor lantaran naiknya harga suku cadang (spare part) akibat pelemahan nilai tukar rupiah.

"Sebagian spare part berasal dari komponen impor. Ketika terjadi penyesuaian kurs, otomatis harus dihitung juga apresiasi harga perbaikan. Beberapa saat lalu produsen dan dealer kendaraan bermotor menyesuaikan harga kendaraan karena penyesuaian kurs. Ini berkaitan juga dengan klaim," jelas Julian.

Namun demikian, Julian mengaku secara umum kenaikan premi dan klaim lini asuransi kendaraan bermotor tetap proporsional. Lini bisnis asuransi tersebut disebutnya masih menguntungkan bagi industri asuransi umum.

Asuransi kendaraan bermotor pun tetap merupakan pangsa pasar terbesar bagi industri. AAUU mencatat pada tahun 2013 lini usaha asuransi kendaraan bermotor menyumbang 28,7 persen pangsa pasar asuransi umum. Adapun kontribusi klaim tercatat sebesar 34,55 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com