Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Tertarik Bangun Jembatan Dumai-Malaka

Kompas.com - 03/04/2014, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontraktor asal China yakni China Machinery Engineering Corporation (CMEC), menyatakan ketertarikannya untuk mengerjakan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Indonesia dan Malaysia. Mulai dari Kota Dumai di Provinsi Riau, ke Pulau Rupat, dan tersambung menuju ke Malaka, Malaysia.

Kontraktor asal Negeri Panda tersebut mengutarakan minatnya di sela-sela acara Ceremony Design and Build of Coal Power Plant 3X150 Megawatt (MW) in Pelintung, Dumai, di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (3/4/2014).

"Selain kami mampu membangun pembangkit listrik, kami juga siap untuk menjadi kontraktor pembangunan jembatan Dumai - Rupat - Malaka," kata Chao Yaejun, Vice General Manager CMEC. Pihaknya sangat siap untuk menggelar konstruksi jembatan sepanjang 41 kilometer (km) tersebut apabila ditunjuk pemerintah daerah setempat.

Namun Wali Kota Dumai, Khairul Anuar, tidak mau buru-buru menanggapi tawaran tersebut. Menurutnya, jembatan Dumai - Rupat - Malaka belum sangat mendesak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik di Provinsi Riau ataupun Sumatera secara umum.

"Kalau Jembatan Selat Sunda sudah terbangun, dan jalan trans Sumatera yang menghubungkan Aceh hingga ke Lampung sudah direalisasikan, barulah jembatan Dumai - Rupat - Malaka bisa dibangun," kata Khairul.

Dia menambahkan, pertumbuhan perekonomian di wilayah Sumatera akan terancam manakala jalur darat Malaysia dan Indonesia terhubung lebih dahulu sebelum jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Sumatera dan Jawa.

"Seharusnya, distribusi produk-produk dari Jawa lancar lebih dahulu ke wilayah Sumatera, barula jembatan Dumai - Rupat - Malaka bisa dibangun," ujar Khairul. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com