Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blackberry Makin Serius Ingin Bangun Pabrik di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2014, 20:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal Kanada, Blackberry, serius ingin membuka fasilitas di Indonesia. Keseriusan tersebut diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang mengatakan bahwa Blackberry sudah melakukan pembicaraan dengannya.

"Blackberry datang ke saya kira-kira 10 hari lalu. Mereka mengatakan bahwa telah berbicara serius dan detail untuk membuka fasilitasnya di Indonesia," ujar Muhammad Lutfi di sela-sela kegiatannya meninjau pembangunan Terminal Kendaraan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Menurut Lutfi, pembicaraan tersebut merupakan bagian dari keinginan Blackberry agar tetap mampu bertahan dalam persaingan perangkat komunikasi di Indonesia.

Selain itu Lutfi juga mengatakan bahwa besarnya pangsa pasar Indonesia menjadi daya tarik bagi Blackberry untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal itu juga dinilai Lutfi sebagai salah satu faktor mengapa Blackberry mampu bertahan di Indonesia.

"Blackberry datang ke Indonesia, itu bagian dari survival mereka, bertahannya mereka menjadi industri telepon karena pangsa pasarnya ini yang besar sekali," katanya.

Setelah pembicaraan tersebut, Lutfi mengatakan akan segera membicarakannya dengan Menteri Perindustrian (Menperin) untuk menindaklanjuti pembicaraan mengenai Blackberry tersebut.

"Saya akan langsung ke Menperin supaya industri kita maju. Indonesia harus menjadi pengekspor ke depannya. Salah satunya, punya pelabuhan yang terbaik," tandas Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com