Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Jembatan Selat Sunda Masih Ada Persoalan Teknis

Kompas.com - 14/04/2014, 16:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah sekali lagi mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Selat Sunda merupakan hal yang penting bagi perekonomian nasional terutama arus barang dan manusia dari Jawa ke Sumatra ataupun sebaliknya. Tetapi, pembangungan proyek tersebut masih memiliki kendala.

“Menurut saya, itu adalah tujuan yang jauh lebih besar antara Sumatera dan Jawa dimana perlu mempercepat transportasi, sebenarnya penting dan strategis, hanya persoalannya kan teknis,” ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan, di Jakarta, Senin (14/4/2014).

Menhub mengatakan,  aspek teknis tersebut antara lain mengenai kekuatan konstruksi Jembatan Selat Sunda. “Ini perlu dipelajari betul-betul , kalau dibangun, harus mencapai sasaran dan tujuannya, kekuatannya, konstruksi dan sebagainya itu teknis,” katanya.

Hingga kini proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda terus dikaji oleh pemerintah. Tahapannya sudah masuk dalam proses studi kelayakan. "Sedang diproses feasibility study-nya (FS). Sedang dikaji pemerintah dengan pemrakarsa," katanya

Sebelumnya diberitakan, proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditaksir menelan anggaran hingga Rp 200 triliun ini mendapatkan kritikan dari Indonesia National Shipowners Association (INSA).  INSA menilai dari sisi logistik, akan lebih murah bagi pemerintah untuk membenahi pelabuhan daripada membangun JSS.

Organisasi itu menjelaskan, dengan adanya akses jembatan Jawa-Sumatera, maka animo orang untuk menggunakan angkutan laut bakal berkurang. Akibatnya, beban pemerintah untuk mengalokasikan anggaran perbaikan jalan darat akan semakin bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com