Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Profit Taking" Marak, IHSG Ditutup Masih Bertahan di Zona Hijau

Kompas.com - 16/04/2014, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2014), meski terjadi aksi jual oleh pemodal domestik.

Pada pukul 16.00, indeks parkir di level 4.873,01 atau menguat 2,79 poin (0,05 persen). Volume perdagangan mencapai 5 miliar lot saham senilai Rp 5,79 triliun. Jumlah saham yang harganya menguat pada sore ini mencapai 151 saham, sedangkan yang melemah sebanyak 153 saham dan 75 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemodal antara lain BMRI (Rp 9.975), BBTN (Rp 1.405), BBRI (9950), LSIP (Rp 2.385) dan BUMI (Rp 215).

Penguatan IHSG sejalan dengan bursa regional, yang sebagian besar ditutup naik pada sore hari ini. Hal itu mengikuti pergerakan Wall Street yang ditutup menguat pada dini hari tadi.

Dari 10 indeks sektoral, terdapat empat indeks sektoral yang menguat yaitu agribisnis (1,11 persen), pertambangan (0,14 persen), properti (0,42 persen) dan keuangan (0,83 persen).

Sementara itu, indeks yang melemah adalah industri dasar (-0,36 persen), aneka industri (-0,06 persen), konsumer (-0,88 persen), infrastruktur (-0,25 persen), perdagangan (-0,17 persen) dan manufaktur (-0,52 persen).

Nilai tukar rupiah pada sore ini melemah tipis 0,03 persen dan diperdagangkan di level Rp 11.438 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com