Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Meninggal, Anak Dapat Beasiswa Sampai SMA

Kompas.com - 17/04/2014, 20:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengungkapkan pihaknya dan pemerintah akan merampungkan 2 (dua) Peraturan Pemerintah (PP) pada tahun 2014 ini.

"Tahun 2014 ini BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah akan menyelesaikan 2 PP, yaitu PP tentang program pensiun dan PP tentang jaminan sosial. Ini untuk memberikan program basic," kata Elvyn pada acara Press Gathering di Hotel Jayakarta, Bandung, Kamis (17/4/2014).

Untuk program jaminan sosial, Elvyn menjelaskan, saat ini terdapat tiga jenis jaminan yang mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 1992. Ketiga jaminan tersebut adalah jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM).

"PP yang baru merujuk ke PP terkait program jaminan sosial. Substansi program jaminan sosial mulai 2015 maka manfaat tambahan yang tadinya terpisah jadi gabung. Tahun 2015, setiap anak dari peserta program jaminan kecelakaan kerja dan kematian jika pesertanya meninggal, anaknya akan mendapat beasiswa sampai lulus SMA," jelas Elvyn.

Adapun mengenai PP tentang program pensiun, Elvyn mengaku saat ini sedang diharmonisasikan. Ia memperkirakan untuk program ini, peserta membayar iuran untuk mendapatkan jaminan pensiun yang dapat diterima sekali saja maupun setiap tahun.

"Para pekerja yang menjadi peserta wajib membayar iuran minimal 15 tahun. Kalau di atas 15 tahun (jaminan) yang diterima secara bulanan, kalau di bawah 15 tahun diterima sekali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com