Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Institusi Ini Optimistis IHSG Tembus 5.300

Kompas.com - 18/04/2014, 19:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Salah satu investor institusi besar di bursa saham, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2014 dapat menembus level 5.300.

Direktur Investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jefry Haryadi mengatakan, pediksi tersebut berdasarkan kajian ekonomi yang dilakukan tim analis BPJS Ketenagakerjaan pada awal tahun 2014 silam.

Level tersebut dapat tercapai apabila pemilihan umum baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dapat berjalan aman dan lancar.

"Kalau pemilu aman, smooth, baik, tidak ada gejolak, kita yakin akan mencapai 5.000 sampai 5.300. Kalau mengabaikan aspek Pemilu paling di 4.900 sampai 5.000," kata Jefry di sela-sela acara Press Gathering di Hotel Jayakarta, Bandung, Kamis (17/4/2014) malam.

Analisa mengenai pergerakan IHSG menjadi satu hal yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Ini lantaran BPJS Ketenagakerjaan mengalokasikan sebagian dana untuk investasi di saham, obligasi dan surat berharga lainnya.

Saat ini BPJS Ketenagakerjaan masih menjalankan tiga jenis skema penjaminan, antara lain Jaminan Keselamatan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian yang masih sesuai dengan skema saat masih menjadi PT Jamsostek (Persero).

"Saat ini realisasi investasi di kuartal pertama 2014 sebesar Rp 4,5 triliun. Dengan IHSG ke level itu nanti akan membantu target investasi kita di akhir tahun sekitar Rp 15,8 triliun," jelas Jefry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com