Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham BCA Turun, Manajemen Nilai Sebagai Sesuatu yang Biasa

Kompas.com - 22/04/2014, 17:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (22/4/2014), saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang berkode emiten BBCA memberi turnover negatif terbesar dalam perdagangan sesi II.

Saham BCA diperdagangkan pada level Rp 11.050 per saham atau turun 1,12 persen. Pergerakan saham perseroan bersamaan dengan kasus yang menimpa BCA atas penyelewengan pajak yang terjadi pada 2003 dan penetapan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo yang saat itu menjabat Direktur Jenderal Pajak.

"Naik turun saham itu biasa. Setiap hari kan (saham BCA) pernah naik dan turun juga," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di kantornya, Selasa (22/4/2014).

Pada akhir sesi I perdagangan di BEI, saham BCA berada pada posisi Rp 11.025 per saham. Posisi ini turun 150 basis poin atau minus 1,34 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Dalam konferensi pers terkait persoalan pajak BCA, Jahja menegaskan pihaknya telah menjalankan prosedur perpajakan dengan benar dan tidak melanggar undang-undang maupun peraturan perpajakan yang berlaku.

"Proses yang BCA tempuh adalah BCA sebagai wajib pajak telah memenuhi kewajiban dan menjalankan haknya melalui prosedur dan tata cara pajak yang benar sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. BCA tidak melanggar undang-undang maupun aturan pajak," ujar Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com