Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Jual Tenggelamkan IHSG 5,05 Poin di Penutupan

Kompas.com - 23/04/2014, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2014) melemah, seiring dengan kencangnya aksi jual yang dilakukan oleh investor di bursa saham.

Pada penutupan pukul 16.00, IHSG melemah sebesar 5,05 poin atau 0,1 persen di posisi 4.893,14. Hingga akhir penutupan, indeks tak beranjak dari zona merah, setelah pada sesi I IHSG bergerak cukup fluktuatif.

Volume perdagangan mencapai 5,12 miliar lot saham senilai Rp 5,64 triliun. Jumlah saham yang harganya menguat sebanyak 135 saham, sementara itu sebanyak 148 saham diperdagangkan melemah dan 88 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor antara lain BBRI (Rp 10.025), ADHI (Rp 2.895), MAIN (Rp 3.025), CPIN (Rp 3.870), dan WIKA (Rp 2.160)

Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar di antaranya LSIP (Rp 2.420), ADRO (Rp 1.070), ANTM (Rp 1.240), HRUM (Rp 2.370), dan PTBA (Rp 10.200).

Indeks sektoral yang melemah pada penutupan perdagangan hari ini adalah industri dasar (-0,9 persen), konsumer (-0,5 persen), properti (-1,01 persen), keuangan (-0,62 persen), perdagangan (-0,52 persen) dan manufaktur (-0,4 persen).

Adapun sektor saham yang menguat adalah agribisnis (1,5 persen), pertambangan (2,31 persen), aneka industri (0,23 persen) dan infrastruktur (0,46 persen).

Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik berfluktuasi karena pemodal ingin merealisasikan keuntungan. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,97 persen di posisi 22.509,64. Indeks Nikkei Jepang menguat 1,09 persen menjadi 14.546,27.

Nilai tukar rupiah kembali melemah pada sore hari ini sebesar 0,91 persen menjadi Rp 11.590 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com