Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Google dan Apple Turun, Wall Street Merah

Kompas.com - 24/04/2014, 06:49 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Aksi jual meluas pada saham sektor teknologi menyeret pasar saham Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (23/4/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), menghentikan kenaikan S&P 500 enam hari berturut-turut.

Boeing, Dow Chemical dan Delta Air Lines mencatat kenaikan kuat didorong laporan laba kuartalan yang lebih baik dari yang diharapkan. Namun kenaikan tergerus oleh kinerja buruk dari dari AT&T dan raksasa biotek Amgen.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 12,72 poin (0,08 persen) pada 16.501,65.

Indeks S&P 500 melemah 4,16 poin (0,22 persen) menjadi 1.875,39, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 34,49 poin (0,83 persen) ke posisi 4.126,97.

"Beberapa laporan ekonomi yang mengecewakan di dalam negeri dan dari Tiongkok merenggut rencana kenaikan untuk memperpanjang reli baru-baru ini," kata Charles Schwab & Co., mengutip penurunan dalam data penjualan rumah baru AS pada Maret.

Saham Boeing naik 2,4 persen setelah laba inti per sahamnya dengan mudah mengalahkan perkiraan dan perusahaan menaikkan prospek 2014. Raksasa kedirgantaraan ini pencetak kenaikan terbesar dalam kelompok saham Dow.

Dow Chemical naik 0,9 persen setelah melaporkan lompatan 65 persen pada laba kuartal pertamanya. Laba Delta yang kuat mendorong sahamnya 6,1 persen.

Tetapi pelemahan dalam saham telekomunikasi membantu menarik kembali pasar secara keseluruhan. AT&T turun 3,8 persen setelah pada Selasa melaporkan pendapatannya sedikit lebih rendah dari perkiraan pada kuartal pertama.

Bersamaan dengan itu, saham Verizon turun 1,0 persen. Amgen menukik 5,0 persen setelah labanya gagal memenuhi ekspektasi.

Saham Procter and Gamble turun 0,3 persen setelah labanya naik tipis 1,7 persen di tengah apa yang disebut lingkungan kompetitif yang sulit .

Aksi jual juga melanda perusahaan teknologi besar lainna, termasuk Google turun 1,5 persen, Microsoft melemah 0,8 persen, Facebook jatuh 2,7 persen dan Apple turun 1,3 persen.

Setelah penutupan perdagangan, Facebook melaporkan labanya naik hampir tiga kali lipat menjadi 642 juta dollar AS pada kuartal pertama, didukung lonjakan 72 persen dalam pendapatannya. Saham Facebook berbalik naik atau "rebound" 2,7 persen dalam perdagangan "after-hours".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com