Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Tertahan Melempemnya Data Perumahan AS

Kompas.com - 24/04/2014, 09:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak variatif menguat tipis pada perdagangan Kamis (24/4/2014) ini. Sentimen positif datang dari pergerakan dollar AS yang kembali rawan turun.

Data penjualan rumah baru AS terperosok, Dollar Index pun kembali melemah. Di saat data manufaktur Zona Eropa membaik, justru data perumahan AS diumumkan sangat buruk sehingga menyebabkan Dollar Index dan Yield US Treasury 10 tahun turun sampai dini hari tadi.

Mata uang euro dan yen juga turut menguat terhadap dollar AS. Hal ini menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia bisa membuat tekanan penguatan dollar AS di pasar Asia pagi ini berkurang. Apalagi, data Durable Goods Orders dan Initial Jobless Claims yang ditunggu malam ini juga diperkirakan lebih buruk.  

Rupiah sendiri hingga kemarin masih rawan dalam tekanan. Bahkan rupiah menjadi yang turun paling dalam di antara mata uang lain di kawasan Asia. Sangat buruknya data AS semalam waktu Indonesia berpeluang mencegah pelemahan lebih lanjut rupiah hari ini.

Informasi saja, di pasar spot seperti dikutip dari bloomberg, rupiah pagi ini dibuka menguat ke posisi Rp 11.616,5 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin yang terkapar pada level 11.630.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com