Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2014, 09:15 WIB
Estu Suryowati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah tanda pengenal identitas ponsel. Fungsinya sama dengan sidik jari manusia. Satu nomer IMEI digunakan oleh satu ponsel. Satu ponsel memiliki satu nomer IMEI.

Bagi regulator, IMEI bisa digunakan untuk tujuan pengawasan barang beredar, apakah legal atau ilegal. Namun Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kalamullah Ramli mengungkapkan, IMEI yang unik atau identik, ternyata bisa dan banyak dikloning di Tiongkok. Akibatnya, pengawasan barang beredar, kini, tak bisa hanya mengandalkan instrumen IMEI.

"Masalahnya, ilegal itu kan bagaimana di pengontrolannya di bea cukai dan bagaimana mengidentifikasinya," ujarnya, Rabu (23/4/2014).

"Tadinya IMEI jadi kunci buat mengidentifikasikan, tapi ternyata IMEI bisa dikloning," lanjut Ramli.

Tak lagi bisa mengandalkan IMEI, Ramli menilai pengawasan barang utamanya ponsel impor harus diperketat di pintu masuk, paling utama adalah bea cukai. "Itu kan ada daftar importirnya. Cek itu dulu," ujarnya.

Cara demikian, diharapkan bisa meredam maraknya ponsel impor ilegal di tengah maraknya kloning IMEI. "Kemudian sumberdaya manusianya. Mereka kan ada standardisasi. Itu kuncinya," lanjut Ramli.

Sementara itu, mengenai wacana pengenaan PPnBM terhadap ponsel yang diharapkan juga bisa mengurangi ponsel ilegal, Ramli mengaku belum mengetahui detil rencana tersebut.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pemerintah tengah mengkaji penerapan PPnBM ponsel. Kebijakan ini, kata dia, membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenkominfo.

"Belum sempat rapat koordinasi. Intinya kami mendukung, tapi kami ingin ada mekanisme untuk mencegah penyelundupan yang berlebihan," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com