Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Berharap Pemerintah Mendatang Bangun Jalur Ganda Selatan

Kompas.com - 25/04/2014, 09:32 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono berharap, pemerintahan mendatang bersedia membangun jalur ganda kereta api selatan untuk bisa menekan kepadatan arus lalu lintas jalan dan mengurangi kecelakaan.

"Manfaatnya banyak jika jalur ganda selatan dibangun, mengingat Jawa adalah pusat logistik," kata Boediono saat meninjau pembangunan jalur ganda kereta api di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (25/4/2014).

Menurut Wapres, jika pembangunan jalur ganda selatan bisa dilakukan, maka akan mampu mengurangi beban penggunaan BBM pada kendaraan bermotor.

Pemerintah sekarang, katanya, sudah bisa menyelesaikan pembangunan jalur ganda utara yang menghubungkan Jakarta menuju Surabaya.

"Memang masih ada beberapa lokasi yang belum bisa diselesaikan, tetapi akan diupayakan selesai secepat mungkin," kata Wapres.

Pergerakan transportasi Jawa masih didominasi oleh transportasi jalan sebesar 80 persen, dan jalur kereta api perlu diperkuat untuk menyeimbangkan beban transportasi.

Jalur ganda Jawa sepanjang 727 kilometer akan menghubungkan Jakarta dan Surabaya. Keberadaan jalur ganda akan dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta api sebesar 200 hingga 300 persen.

Boediono berkesempatan naik kereta api dari Semarang menuju Bojonegoro, sejauh 180 kilometer, saat meninjau pembangunan jalur ganda utara. Setelah bermalam di Bojonegoro, Wapres kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api ke Surabaya sejauh 103 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com