Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Disiapkan Saat Melamar Kerja?

Kompas.com - 25/04/2014, 10:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencari kerja selalu mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin sebisa mereka. Surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, berbagai sertifikat lulus pelatihan bahasa asing, dan prestasi kejuaraan yang pernah diraih.

Beberapa perusahaan di bursa kerja acapkali mengadakan walk in interview. Nah, bagi perempuan-perempuan pencari kerja ini, hal apa yang paling mereka persiapkan sebelum mendatangi bursa kerja?

Vivi, lulusan teknik elektro Universitas Atmajaya Jakarta, mengatakan, bagi perempuan tak cukup hanya dengan pintar dan segudang prestasi. Jika penampilan tidak diperhatikan, calon perusahaan juga akan menimbang-timbang si calon karyawan.

"Penampilan itu penting ya. Memang enggak perlu terlalu heboh, yang penting rapih," kata Vivi ditemui saat menunggu tiket KomparKarier.com Fair 2014, di Balai Kartini Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Namun demikian, dia tepat mengingatkan agar jangan sampai ada berkas-berkas yang terlewat, saat melamar pekerjaan di bursa kerja.

Lulusan broadcasting, Binus, Icha menilai, jika akan ke bursa kerja cukup dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan. Selebihnya, dia belum tahu apalagi yang mesti dipersiapkan.  "Enggak tahu juga ya, soalnya baru pertama ini ngelamar kerja," ujar mahasiswi angkatan 2009 itu.

Grace, teman Icha, menambahkan, yang harus dipersiapkan jika akan melakukan wawancara adalah penampilan dan mental. Menurut Grace, bagi perempuan, penampilan yang sedap dipandang dapat menunjang kepercayaan diri.

Meskipun demikian, penampilan juga harus diimbangi dengan mental yang kuat. Pasalnya, menurut Grace, kadang kala calon karyawan gagap menjawab pertanyaan dari HRD ataupun interviewer. "Mental itu penting. Karena kan kita enggak tahu. Kadang-kadang pertanyaannya tuh suka enggak sesuai ekspektasi dan kompetensi kita," jelas Grace.

"Ya, mental ya yang penting. Soalnya aku udah ngalamin sendiri. Beberapa kali wawancara tapi enggak lolos, mungkin karena kurang kuat," ujarnya sambil ketawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com