Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Akuisisi Nokia, Microsoft Incar 50 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 28/04/2014, 07:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Microsoft sambut bergabungnya bisnis Nokia Devices and Services dengan menargetkan pendapatan dari segmen mobile devices (perangkat bergerak) senilai 50 miliar dollar AS.

CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan, Microsoft dan Nokia Devices and Services akan bergabung untuk menghadirkan rangkaian perangkat dan layanan terbaik bagi konsumen dan segmen komersial.

Microsoft akan meneruskan perluasan penetrasi pasar perangkat mobile Windows Phone ke seluruh dunia. Pada kuartal ke-empat tahun 2013, menurut data IDC, Windows Phone memantapkan posisinya sebagai salah satu dari tiga sistem operasi smartphone teratas.

"Menurut IDC, Windows Phone merupakan platform yang paling cepat berkembang di antara sistem operasi terkemuka dengan peningkatan sebesar 91 persen per tahun. Selain itu, dengan bisnis ponsel Nokia, Microsoft menargetkan pasar perangkat mobile yang terjangkau, dengan potensi pendapatan sebesar 50 miliar dollar AS setahun," kata Satya melalui keterangan resminya, Sabtu (26/4/2014) waktu setempat.

Microsoft juga berkomitmen menghadirkan pengalaman mobile pertama bagi miliaran orang sekaligus memperkenalkan layanan Microsoft bagi pelanggan baru di seluruh dunia.

"Bersama dengan semua partner, kami terus fokus untuk menghadirkan inovasi secara lebih cepat melalui visi mobile first, cloud first kami," ucapnya.

Sementara itu, Mantan Presiden dan CEO Nokia Stephen Elop tetap ditarik oleh Nadella untuk masuk ke Microsoft Corporation. Elop akan menjabat posisi Executive Vice President dari Microsoft Devices Group, mengawasi pengembangan bisnis perangkat yang mencakup smartphone dan tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI).

Microsoft menyambut semua personil Nokia yang berpengalaman di lebih dari 130 lokasi di 50 negara di seluruh dunia, termasuk beberapa pabrik yang merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual beragam portfolio inovatif seperti perangkat pintar, ponsel dan layanan.

"Sebagai bagian dari transaksi tersebut, Microsoft menerima garansi pelanggan Nokia untuk semua perangkat yang ada saat ini," ucap dia.

Seperti diberitakan, pada Jumat (25/4/2014), Microsoft Corporation mengumumkan penyelesaian akuisisi atas bisnis Nokia Devices and Services. Akuisisi ini telah disetujui oleh para pemegang saham Nokia dan oleh badan lembaga regulasi pemerintah di seluruh dunia. (Cindy Silviana Sukma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com