Dahlan mengaku BRI memang menjadi bank pertama di dunia yang memiliki sisten satelit sendiri. Hal ini dimaklumi lantaran BRI memiliki jangkauan kerja yang sangat luas hingga ke pelosok negeri.
"Selama ini untuk keperluan komunikasi BRI pengeluarannya satu tahun hampir Rp 500 miliar. Dengan membeli satelit nanti bisa tinggal Rp 200 miliar atau Rp 250 miliar per tahun. Jadi menghematnya Rp 250 miliaran," kata Dahlan di Menara BCA, Senin (28/4/2014).
Saat ini operasional layanan BRI memerlukan jaringan komunikasi satelit setara 23 transponder. Untuk jaringan komunikasi berbasis satelit, BRI menyewa dari 9 penyelenggara jasa satelit di Indonesia.
"Kebutuhan BRI akan transponder satelit akan semakin meningkat di masa yang akan datang sehubungan dengan strategi pengembangan jaringan kerja yang diharapkan akan semakin menjangkau daerah-daerah pelosok Indonesia khususnya kepulauan terpencil," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basyir.
Menurut Dahlan, pembangunan satelit yang dinamai BRI Sat ini adalah sebagai upaya memperbaiki layanan perseroan kepada nasabah di seluruh Tanah Air. Sementara itu, Sofyan mengungkapkan satelit ini akan mendukung infrastruktur perseroan untuk dapat menjangkau seluruh pedesaan.
Adapun investasi yang disiapkan BRI untuk satelit tersebut mencapai Rp 2,5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.