Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Raup Laba Rp 3,7 Triliun di Kuartal I-2014

Kompas.com - 28/04/2014, 17:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang triwulan I-2014 membukukan laba bersih sebesar Rp 3,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.

"Di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat, kepercayaan nasabah dan brand image yang kuat telah memungkinkan BCA untuk mengembangkan basis pendanaan secara keseluruhan," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada konferensi pers di Jakarta, Senin (28/4/2014).

Total outstanding kredit perseroan pada akhir kuartal I-2014 mencapai Rp 317,2 triliun, atau naik 19,7 persen secara tahunan. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tetap berada pada tingkat yang cukup rendah, yakni mencapai 0,5 persen dengan rasio cadangan 388 persen pada Maret 2014.

Sementara itu, BCA juga menyatakan berhasil menjaga posisi permodalan dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 17,7 persen pada kuartal I 2014. Pada periode yang sama tahun lalu, CAR perseroan mencapai 16,6 persen.

Perseroan pun berhasil memupuk dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 406,8 triliun pada kuartal I 2014, meningkat 10,6 persen year on year. Saldo dana transaksi yakni giro dan tabungan atau CASA adalah porsi utama DPK, yakni sebesar 77,7 persen dari total dana.

"Meskipun diperkirakan perekonomian akan melambat dalam jangka pendek, namun kami tetap optimis terhadap prospek ekonomi dan industri perbankan Indonesia. Kami akan terus mencermati secara seksama perkembangan ekonomi makro dan tetap fleksibel serta siap sedia untuk mengambil langkah strategis guna merespon perubahan yang terjadi dan pada saat yang sama terus mengoptimalkan kepentingan para stakeholder," papar Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com