Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melaju, Indeks Dow Menguat

Kompas.com - 29/04/2014, 07:37 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi pada Senin (28/4/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB).  Investor merespon sanksi baru terhadap Rusia dan menunggu pekan yang sibuk dengan berita ekonomi dan laporan laba perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 87,28 poin (0,53 persen) pada 16.448,74.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 6,03 poin (0,32 persen) menjadi 1.869,43, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,16 poin (0,03 persen) ke posisi 4.074,40.

Para analis mengatakan, volume perdagangan yang ringan memulai minggu yang mencakup sebuah pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada Rabu (30/1/2014) dan laporan pekerjaan bulanan pada Jumat (2/5/2014).

Saham-saham sebagian besar pulih dari pingsan pada pertengahan sore hari, tetapi investor masih berhati-hati setelah AS dan Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia yang gagal menghentikan meningkatnya ketegangan di Ukraina.

"Beberapa berita ekonomi tidak buruk, tetapi ada banyak kekhawatiran," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.

Selain Rusia, Blicksilver mengutip berlanjutnya pelemahan pada banyak saham teknologi terkemuka serta pengumuman Bank of America (BofA) yang menangguhkan pembayaran dividen dan program pembelian kembali sahamnya setelah menemukan kesalahan dalam menghitung kekuatan modal.

BofA merosot 6,3 persen setelah Federal Reserve memerintahkan penghentian rencananya untuk meningkatkan dividen dan pembelian kembali sahamnya. BofA mengatakan akan mengirimkan kembali data modalnya dan diharapkan mereka bisa memotong distribusinya.

Investor bereaksi antusias terhadap pengumuman Pfizer yang berharap untuk memperoleh raksasa obat AstraZeneca Inggris senilai sekitar 100 miliar dolar AS. AstraZeneca sejauh ini menolak kesepakatan, yang akan menggabungkan dua perusahaan obat itu dan memangkas tarif pajak Pfizer.

Anggota Dow Pfizer naik 4,2 persen sementara saham AstraZeneca yang diperdagangkan di pasar AS melesat 12,2 persen lebih tinggi.

General Electric naik 0,7 persen karena kepala eksekutif Jeffrey Immelt bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande untuk mencoba mendapat persetujuan potensi kesepakatan untuk membeli bisnis energi Alstom. Pemerintah Prancis juga telah menyatakan keprihatinannya tentang kehilangan pekerjaan dan pengaruh perusahaan jika terjadi transaksi.

Beberapa saham teknologi trendi mengalami penurunan, termasuk Amazon jatuh 2,4 persen, Facebook merosot 2,7 persen dan Netflix melemah 2,4 persen.

Namun Apple naik 3,9 persen, bersama dengan komponen Dow Microsoft yang bertambah 2,4 persen serta IBM dan Procter & Gamble keduanya naik 1,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com