Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Melemah 8,94 Poin, Ini Saham-saham Penggerusnya

Kompas.com - 29/04/2014, 12:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I bergerak fluktuatif di antara dua zona. Usai dibuka merah, IHSG sempat hijau hingga kemudian berakhir lagi di zona merah.

Sampai sesi I usai, IHSG tercatat turun 8,94 poin atau melemah 0,19 persen menjadi 4.809,81. Tercatat ada 113 saham turun dan 140 saham naik dan 75 saham diam tak bergerak. Selama sesi I, ada 2,17 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 2,57 triliun.

Aksi penjualan saham big cap menjadi salah satu faktor yang menggerus IHSG sesi I hari ini, Selasa (29/4/2014). Tiga saham big cap yang banyak dijual itu adalah;

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 2,63 persen menjadi Rp 7.400 di akhir sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 8,77 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham ASII adalah; Macquarie Capital Securities senilai Rp 90,52 miliar, Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 48,71 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 46,49 miliar.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 3,00 persen menjadi Rp 2.260 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 7,64 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham TLKM adalah; Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 23,24 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 5,83 miliar dan Nomura Indonesia senilai Rp 5,21 miliar.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS turun 3,65 persen menjadi Rp 5.275 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 5,25 poin. Sekuritas yang banyak menjual saham PGAS ini adalah; Mandiri Sekuritas senilai Rp 7,26 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 5,39 miliar dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 4,81 miliar. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com