Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Naikkan TDL Industri, Kadin Minta PLN Efisien

Kompas.com - 30/04/2014, 13:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Per 1 Mei 2014 esok, tarif dasar listrik (TDL) untuk kategori industri golongan I3 dan I4 akan diberlakukan. Sejak wacana ini merebak, banyak dunia usaha yang keberatan dengan kebijakan ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan PLN seharusnya tak hanya terus-menerus menaikkan TDL. Efisiensi pun harus dilakukan agar biaya produksi dan operasional dapat ditekan.

"Itu semua ada dampaknya ke daya saing kita. Makanya kita harus perhatikan juga, jangan terus-terus naik. Biaya operasi kita jadi berat dong, susah bersaing dengan negara lain. Semua hal yang berdampak kepada peningkatan biaya operasi harus kita upayakan untuk dihilangkan," kata Suryo di Kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (30/4/2014).

Efisensi PLN sangat dibutuhkan. Tujuannya tentu saja agar biaya operasional PLN tidak membludak akibat tidak efisien dalam hal operasi penyediaan listrik.

"Kami hanya menghimbau, PLN juga meningkatkan efisiensinya, supaya biaya bisa lebih murah. Selama ini misalnya masih banyak pakai diesel, kan bisa dikonversi dengan gas, rencana seperti itu tidak pernah terlaksana," papar Suryo.

Terkait dengan tahapan kenaikan tarif yang hanya berlangsung hingga akhir tahun 2014, Suryo mengaku masih berharap pemerintah melakukan pertimbangan untuk memperpanjang jangka waktu kenaikan tersebut. "Itu sudah diminta ke pemerintah. Mudah-mudahan masih bisa dipertimbangkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com