Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski April Deflasi, Wamenkeu Minta Tak Boleh Lengah

Kompas.com - 02/05/2014, 14:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen pada April 2014 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Wakil Menteri Keuangan I (Wamenkeu) Anny Ratnawati mengatakan capaian tersebut tak boleh membuat seluruh pihak lengah.

Anny menilai, deflasi disebabkan lantaran ketersediaan bahan pangan yang cukup. Akan tetapi, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah risiko El Nino atau kekeringan yang dapat berdampak pada terganggunya ketersediaan bahan pangan karena gagal panen (puso).

"(Deflasi) terutama karena ketersediaan pangan cukup. Tetapi kita tidak boleh lengah, karena ke depan kita akan masuk musim kemarau kemudian El Nino," kata Anny di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (2/5/2014).

Meskipun demikian, pemerintah berharap dampak musim kemarau maupun El Nino tidak terlalu signifikan berdampak terhadap ketersediaan pangan. Sehingga, lanjutnya, pemerintah masih berkeyakinan capaian inflasi masih sesuai dengan target yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni 4,5 plus minus 1 persen.

"Dengan deflasi pada bulan April maka kita berharap (target) inflasi yang ditetapkan dalam dokumen APBN itu bisa dicapai pada level yang ditentukan. Ini membantu kita menjaga daya beli masyarakat," jelas Anny.

BPS hari ini melaporkan, deflasi bulan April disebabkan deflasi pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 1,09 persen, dan kelompok sandang yang juga mengalami deflasi sebesar 0,25 persen. Deflasi yang terjadi pada dua kelompok pengeluaran tersebut mampu mengimbangi inflasi pada kelompok pengeluaran lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com