Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan Kerjasama ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat yang memanfaatkan KPR FLPP. Hal ini karena Jamkrindo akan memberikan jaminan atas pembiayaan tersebut.
"Masyarakat yang menjadi pelanggan Bank BTN harus diberikan layanan lebih agar mereka nyaman dalam memanfaatkan produk dan jasa layanan perbankan yang kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2014).
Sejak digulirkannya skim FLPP pada tahun 2010 sampai dengan 30 Maret 2014, BTN telah menyalurkan kredit sebesar Rp 18,32 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 270.130 unit.
Nilai kredit yang besar ini perlu jaminan keamanan. Atas dasar itulah BTN mengajak Jamkrindo kerjasama dalam memberikan jaminan asuransi atas kredit yang disalurkan.
Hingga 30 Maret 2014, total aset BTN mencapai Rp 137 triliun atau tumbuh 13,97 persen. Adapun kredit dan pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 103 triliun atau tumbuh 20,24 persen, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp 102 triliun atau tumbuh 17,44 persen.
"Kami akan menciptakan pasar perumahan untuk kelompok ini sebagai kompetensi yang dimiliki oleh Bank BTN sebagai pelopor KPR di Indonesia," lanjut Maryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.