Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pajak Ragukan Bocoran Data WikiLeaks

Kompas.com - 06/05/2014, 11:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, WikiLeaks membocorkan laporan diplomatik AS yang memaparkan sepak terjang Hadi Poernomo selama menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan Krismanto menyatakan data-data yang dibeberkan WikiLeaks tersebut harus dipastikan terlebih dahulu keakuratannya.

"Ya benar (harus dipastikan keakuratannya dulu). Kita mesti punya data yang akurat sebelum berpendapat," kata Krismanto ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (6/5/2014).

Menurut Krismanto, saat ini banyak pihak yang terlalu banyak beropini anti AS dengan tanpa dasar. Orang Indonesia, kata dia, terlalu banyak menyalahkan pihak lain, dalam hal ini AS, atas kekurangan bangsa sendiri.

"Memang kekuatan AS sekarang sangat besar yang belum tersaingi. Cocok dengan hipotesis Baudrillard. Terlalu cepat kita menyalahkan pihak lain," ujar Krismanto.

Seperti diberitakan, ketika Sri Mulyani merombak jajaran eselon I Kementerian Keuangan, pihak Amerika Serikat terlihat sangat lega saat Hadi Poernomo berhasil digusur. Kawat diplomatik bernomor 06JAKARTA5420_a pun mengupas mengenai kinerja dan rekam jejak para pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan pasca-perombakan tersebut.

Salah satu yang dikupas adalah pengganti Hadi Poernomo, yakni Darmin Nasution. Dalam laporan itu disebutkan adanya upaya perbaikan yang dilakukan Darmin, meskipun perbaikan dalam hal perpajakan belum maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com