Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan AS, Akhir Tahun Tiongkok Menjadi Negara Perekonomian Terbesar di Dunia

Kompas.com - 07/05/2014, 07:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Amerika Serikat (AS) yang telah menempati takhta sebagai negara perekonomian terbesar di dunia selama lebih dari 140 tahun diprediksi akan tergeser akhir tahun ini.

Laporan Proyek Perbandingan Internasional (ICP) yang baru-baru ini dirilis Bank Dunia menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok berada sangat dekat di belakang AS, dan sepertinya akan mengalahkan AS tahun ini.

"Data ini merevolusi gambaran lanskap ekonomi dunia, menyoroti pentingnya negara-negara berpenghasilan menengah. Temuan-temuan akan mengintensifkan argumen mengenai kontrol terhadap organisasi internasional seperti Bank Dunia dan IMF, yang semakin berada di luar 'wilayah' seiring keseimbangan kekuatan ekonomi global," sebut laporan ICP seperti dikutip dari The Huffington Post, Rabu (7/5/2014).

Sebelumnya, Negari Tirai Bambu ini memang diprediksi akan menyusul perekonomian AS dalam tahun-tahun mendatang. OECD misalnya, organisasi ini memperkirakan Tiongkok akan menjadi ekonomi terbesar dunia pada 2016. Sementara itu, Pemerintah Tiongkok sendiri menargetkan, tahun 2019 bisa menyalip AS. Sementara itu, Pusat Riset Ekonomi dan Bisnis memprediksi, setidaknya baru pada tahun 2028 Tiongkok menyusul AS.

Ekonomi Tiongkok diharapkan dapat tumbuh sebesar 24 persen selama kurun 2011 hingga 2014. Adapun ekonomi AS diperkirakan tumbuh sekitar 7,5 persen. Artinya, Tiongkok akan mengambil alih predikat ekonomi terbesar dunia dari AS tahun ini.

AS telah menjadi raksasa ekonomi dunia sejak tahun 1872 silam. Saat itu, AS menggeser Inggris sebagai jawara perekonomian terbesar dunia. Spekulasinya, bila Tiongkok benar menjadi ekonomi terbesar dunia, maka akan menambah tekanan dalam kegiatan perdagangan atau perjanjian dagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com