Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Semen Indonesia Triwulan I Terganggu Cuaca

Kompas.com - 07/05/2014, 12:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk mencatat penjualan sebesar 6,2 juta ton dan pendapatan Rp 6,2 triliun pada kuartal I 2014. Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengaku kinerja perseroan sebetulnya mengalami perlambatan lantaran kondisi cuaca.

"Kuartal I memang agak terjadi perlambatan. Dari data kami, (produksi semen) nasional tumbuh 3,7 persen. Padahal asumsi kita setahun 6 persen. Januari dan Februari memang sangat rendah lebih banyak karena cuaca," kata Dwi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/5/2014).

Kondisi cuaca, kata Dwi, menyebabkan banjir di beberapa daerah di Tanah Air yang menyebabkan distribusi produk tak dapat berjalan lancar dan pembangunan rumah-rumah dan proyek infrastruktur lainnya pun terhambat.

"Di laut juga sempat 2 minggu badai. Itu menyebabkan kapal-kapal yang akan berlabuh dilarang berlayar. Itu membuat perlambatan kinerja dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Dwi.

Namun demikian, pasar semen ke depan akan terus tumbuh. Dengan asumsi pertumbuhan 6 persen per tahunl konsumsi semen pada tahun 2017 diprediksi akan menembus 73,55 juta ton dibandingkan posisi 2013 pada kisaran 58 juta ton.

"Jika tidak ada penambahan kapasitas, dikhawatirkan terjadi shortage semen pada masa mendatang yang akan menghambat pembangunan nasional. Dengan prospek seperti itu, industri semen menempati posisi strategis dan perseroan mengantisipasi peluang ini dengan menerapkan perpaduan strategi mulai dari hulu sampai hilir," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com