Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusantara Infrastructure Anggarkan Belanja Modal Rp 120 Miliar

Kompas.com - 07/05/2014, 14:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten infrastruktur PT Nusantara Infrastructure Tbk menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 120 miliar pada tahun 2014.

Dana tersebut akan digunakan perseroan berkode emiten META tersebut untuk pengelolaan jalan tol. "Capex Rp 120 miliar tahun ini yang organik. Lebih banyak untuk jalan tol sebesar Rp 70 miliar hingga 80 miliar, dan juga untuk sektor jasa energi sebesar Rp 50 miliar hingga 70 miliar," kata Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/5/2014).

Menurut Danni, hingga kuartal I 2014 perseroan telah menyerap capex sebesar Rp 10 miliar. Serapan dana capex ini diakuinya masih relatif kecil. Adapun dana tersebut digunakan untuk operasional anak usaha perseroan yang bergerak di sektor pengelolaan air bersih.

Danni menjelaskan, capex perseroan akan lebih banyak diserap pada kuartal III dan kuartal IV 2014, yang salah satunya untuk melakukan pelebaran ruas jalan tol di Makassar.

Sebagai informasi, laba bersih perseroan pada kuartal I 2014 sebesar Rp 27,1 miliar, tumbuh 296,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan juga terjadi pada perolehan pendapatan perseroan yang tercatat 52 persen mencapai Rp 104 miliar dari Rp 68,78 miliar di kuartal I 2013 lalu.

Selain dari sektor jalan tol, kinerja positif perseroan selama kuartal I-2014 bertumpu pada pilar bisnis utama lainnya, yakni sektor pelabuhan, energi terbarukan dan pengelolaan air bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com