Jumlah itu hampir dua kali lipat dari perolehan setahun sebelumnya. Meski demikian, perseroan memprediksi untuk tahun fiskal 2014-2015 kemungkinan pertumbuhan laba bersih akan melambat.
Perolehan laba bersih itu berasal dari pendapatan yang naik 16,4 persen menjadi 25,69 triliun yen. Pendapatan operasional juga melonjak menjadi 2,29 triliun yen, dari setahun sebelumnya 1,32 triliun yen.
"Pendapatan operasional konsolidasi berhasil tumbuh karena naiknya penjualan kendaraan terutama di Jepang dan Amerika Utara. Kami juga berhasil mengurangi beban biaya," ujar President Direktur Toyota, Akio Toyoda, Kamis (8/5/2014).
Produsen mobil asal Jepang itu pada tahun lalu berhasil membawa pulang keuntungan yang cukup besar, karena melemahnya nilai tukar yen dan menguatnya pasar otomotif di Tiongkok dan AS.
Kinerja yang dicatatkan Toyota diprediksi juga akan dialami oleh produsen otomotif lainnya asal Jepang seperti Nissan and Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.