Diskusi Bisnis Digital Kembali Dihelat di Yogyakarta

CEO WPP Indonesia & Vietnam Ranjana Singh mengatakan, acara ini menghubungkan pelaku industri kreatif dan pelaku bisnis. "Kami menyediakan wadah untuk mereka saling terhubung. Kemasan acara bukan bersifat konferensi, tetapi semua tentang pengalaman mereka (peserta), apa yang mereka alami," kata Ranjana, Kamis (8/5/2014).

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kaum-kaum muda pelaku industri kreatif. Untuk itu, mereka perlu didorong untuk berkembang menjadi lebih besar. Di forum ini, orang-orang akan saling terhubung dan berbagi mewujudkan ide kreatifnya agar menjadi sebuah bisnis yang lebih besar dan berkembang.

Peserta dalam acara ini terdiri dari perwakilan perusahaan terkemuka, pebisnis, pelaku industri kreatif, para CEO, digital agency, dan lain-lain, akan berbagi pemikiran dan pengalaman dalam sebuah forum diskusi. Sejumlah topik akan didiskusikan, seperti perkembangan bisnis digital, pemanfaatan media sosial, gadget, content marketing, startup, e-commerce dan lain-lain.

Direktur Stream Indonesia Wendy Soeweno mengatakan, Stream Indonesia 2014 diikuti lebih dari 230 peserta. Sebesar 20-30 persennya adalah mereka yang juga mengikuti event yang sama pada tahun 2013 lalu. Tak hanya dari Indonesia, para peserta juga datang dari berbagai negara, di antaranya, Malaysia, Singapura, Vietnam, Australia, dan Amerika Serikat.

"Pada tahun kedua ini, jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu. Kami sangat mengapresiasinya," kata Wendy.

Wendy mengatakan, sejumlah pakar di dunia digital dari Indonesia dan sejumlah negara akan berbagi pengalaman dan pemikiran mereka dengan para peserta. Stream Indonesia 2014 diyakini akan menjadi ajang diskusi yang menarik dari para pelaku dunia dan bisnis digital untuk bertukar pikiran, saling memberikan inspirasi, dan menjadi katalis memajukan industri digital di Indonesia.