Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Bank Century yang "Haus" Modal, Boediono Hanya Diam

Kompas.com - 09/05/2014, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Rohmat mencecar Wakil Presiden dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono seputar injeksi modal kepada Bank Century. Hakim menilai bank tersebut sangat haus akan modal.

Setelah mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 6,7 triliun, bank yang kini bernama Bank Mutiara kembali mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 1,2 triliun. Suntikan modal yang terakhir kali itu diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Desember 2013.

Atas upaya penyuntikan kembali modal sebesar Rp 1,2 triliun, hakim mempersoalkan langkah itu.

"Ke mana uang Rp 6,7 triliun, kok terahir kembali minta suntikan modal Rp 1,2 triliun?" cecar hakim, Jumat (9/5/2014). Akan tetapi, Boediono tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia terlihat diam dan tak memberikan sepatah kata pun.

Memang dalam hal ini Boediono tak berwenang memberikan jawaban, karena kapasitasnya bukan lagi sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Bank Mutiara mengajukan permintaan tambahan modal untuk mengembalikan rasio kecukupan modal sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, di atas 8 persen.

Atas permintaan itu, LPS meminta izin kepada Bank Indonesia agar bisa menambahkan modal kepada Bank Mutiara. Saat itu, upaya LPS mendapatkan tentangan dari DPR. Para anggota dewan meminta agar penambahan modal harus minta izin DPR.

Namun, LPS bergeming dan terus melakukan suntikan modal setelah mendapat restu dari BI. Dengan tambahan modal Rp 1,2 triliun, CAR Bank Mutiara kembali di level 14 persen. Level tersebut sesuai dengan  Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) yang besarnya bervariasi antara bank yang satu dengan bank lainnya.

"Untuk itu, Bank Mutiara harus memenuhi ICAAP dengan CAR sekurang-kurangnya 14 persen," tulis LPS (20/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com