Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNI Dirikan SMK Gula di Madiun

Kompas.com - 12/05/2014, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbasis pada Industri Gula di Madiun Jawa Timur. Pendirian sekolah itu didasari oleh upaya menaikkan kualitas profesional di bidang industri gula nasional.

Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan sekolah yang didirikan itu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan profesional di bidang tata kelola industri gula. Disamping itu, sekolah ini dibentuk untuk mengantisipasi persaingan pasar bebas para produsen gula serta mengantisipasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) pabrik gula di lingkungan RNI Grup karena mendekati purna tugas.

"SMK milik PT RNI memiliki kegiatan yang berkesinambungan. Untuk pagi, para siswa akan belajar di kelas. Sementara siang hari akan mengikuti praktek di pabrik gula dan pada malam hari, para siswa diberikan bekal keagamaan sehingga memiliki bekal yang kuat," ujar Ismed dalam keterangan resminya, Senin (12/5/2014).

Untuk tahap awal SMK Gula Rajawali Madiun membuka kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan, teknik pemeliharaan mekanik industri, kimia industri dan kedepan akan menambah program politeknik.

SMK Gula Rajawali juga dijadwalkan membuka pendaftaran dengan tiga jalur yakni, jalur prestasi, jalur PMDK dan jalur umum. Terkait dengan biaya, untuk jalur prestasi bebas dari biaya pendaftaran, sementara untuk uang partisipasi sebesar Rp 250.000.

Kedepan para lulusan SMK Gula Rajawali Madiun tersebut langsung bisa bekerja di pabrik gula di lingkungan RNI Grup, dan saat ini RNI masih melakukan penjajakan dengan beberapa pabrik gula lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com