Menurutnya, keadaan seperti itu berbanding terbalik dengan situasi saat Orde Baru lalu yang menurutnya lebih menonjolkan kompetensi pekerja. "Kita tidak terbiasa memenuhi standar. Dulu zaman Orde Baru, mau jadi tukang batu harus dilihat di lapangan mampu berapa pasang batu dia, dan seberapa rapih kerjanya," ujar Darmin Nasution dalam sambutannya diacara peresmian Mandiri Institute di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Darmin menjelaskan, masyarakat yang tidak terbiasa memenuhi standar dalam dunia kerja merupakan kesalahan dari sistem pendidikan. Menurutnya, sistem pendidikan saat ini tidak membuat masyarakat mempu mencapai standar yang ada. Oleh karena itu, harus ada perbaikan dalam sistem pendidikan saat ini. "Harus ada perbaikan dalam sistem pendidikan saat ini," katanya.
Menurut Darmin, perbaikan di dunia pendidikan dalam menunjang dunia kerja salah satunya adalah dengan membuat lembaga pendidikan yang fokus kepada kompetensi untuk membuat standar yang menurutnya juga belum ada dalam dunia kerja saat ini.
"Kita tidak memiliki lembaga yang mampu membuat orang memenuhi kompetensi sehingga tidak ada juga standar itu, nah karena itulah Mandiri Institute ini hadir," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.