Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebentar Lagi, Bertransaksi dengan Kartu Kredit Harus Gunakan PIN

Kompas.com - 12/05/2014, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebentar lagi, transaksi memakai kartu kredit wajib memasukkan angka rahasia atau personal identification number (PIN) sebanyak enam digit dan tak cukup hanya menggesek serta tandatangan.

Terkait dengan ketentuan itu, Rico Usthavia Frans, Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri, meminta para pemegang kartu kredit bank berlogo pita emas ini melakukan registrasi ulang mulai 1 Juni nanti. Registrasi ini merupakan bagian proses perubahan transaksi kartu kredit yang mewajibkan PIN enam digit.

Selama ini, PIN kartu kredit Mandiri hanya empat digit. Catatan saja, kewajiban memasukkan PIN hanya berlaku pada transaksi tarik tunai. Menurut Rico, proses perubahan PIN ini tidak mengganggu laju bisnis kartu kredit Mandiri.

"Tapi, kalau bank tidak siap mengantisipasi, bisa terjadi penurunan volume transaksi pembayaran," kata Rico, saat dihubungi KONTAN, Minggu, (11/5). Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), kebijakan PIN enam digit bisa melindung nasabah. PIN dapat meminimalkan praktik kejahatan (fraud).

"Saat ini belum semua bank menggunakan PIN enam digit. Masih banyak yang empat digit," ujar Steve. Jika Mandiri meminta registrasi ulang, BNI lebih simpel. Bank berlogo angka 46 ini sudah mengirimkan PIN enam digit kepada nasabah kartu kreditnya, sejak April lalu.

BI mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 14/2/PBI/2012 dan Surat Edaran (SE) No. 14/17/DASP. Dalam aturan yang berlaku efektif per 1 Januari 2015 itu, bank atau penerbit kartu kredit wajib menerapkan sistem keamanan transaksi kartu kredit berupa enam digit PIN. PIN tidak cuma berlaku saat penarikan tunai, melainkan untuk seluruh transaksi. (Adhitya Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com