Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu ATM Bank Mandiri "Keblokir", Nasabah Panik...

Kompas.com - 13/05/2014, 00:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Bank Mandiri memblokir kartu ATM sebagian nasabahnya, Senin (12/5/2014). Beberapa nasabah mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran acak, sebagian yang lain tidak. Kepanikan melanda nasabah yang tak mengaktifkan layanan mobile banking maupun SMS banking.

"Panik, karena ATM (Bank) Mandiri offline semua," kata Inne Nathalia, salah satu nasabah Bank Mandiri, bertutur tentang kehebohan teman-temannya sesama nasabah Bank Mandiri, Senin malam. Inne juga mengalami pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Namun, dia mengaktifkan layanan mobile banking dan telah memastikan rekeningnya aman.

Pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri ini diketahui Inne saat seusai makan malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika hendak membayar menggunakan transaksi debet memakai electronic data capture (EDC), kartunya tak lagi terbaca di mesin itu.

"Sudah dicoba berkali-kali tetap tak bisa," keluh Inne. Akhirnya, transaksi pun dibayar tunai setelah mencari "remah-remah" uang di kantong dan tas. Kepastian soal pemblokiran dia dapatkan sekitar pukul 22.30 WIB, ketika SMS dari Bank Mandiri menyambangi telepon genggamnya.

Layanan pesan singkat yang diterima Inne berbunyi, "Nasabah Yth, Kartu Mandiri Anda kami blokir guna keamanan data Anda. Segera ganti kartu di Cabang terdekat dengan membawa kartu & identitas diri." Adapun banyaknya teman-teman Inne yang panik ataupun turut menjadi "korban" pemblokiran ini karena tempat kerja Inne sebelumnya memakai jasa Bank Mandiri untuk sistem penggajian.

Karenanya, kabar pemblokiran ATM Bank Mandiri ini pun langsung ramai di jejaring Path Inne. "Dari situ juga saya dapat kabar soal kepanikan teman-teman yang tak punya mobile banking dan SMS banking pada panik karena mesin ATM juga offline," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, jejaring media sosial ramai dengan kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Isu ada peretasan sudah pula dibantah oleh Bank Mandiri. Pemblokiran diakui memang terjadi, tetapi Bank Mandiri mengatakan, tindakan itu semata upaya pencegahan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan. (Baca: Lagi-lagi Kartu ATM Bank Mandiri "Keblokir", Ada Apa?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com