Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Mencoba Bertahan dari Tekanan Dollar AS

Kompas.com - 13/05/2014, 09:48 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Selasa (13/5/2014). Rupiah mencoba tetap naik di tengah masih adanya optimisme atas perekonomian Indonesia.

Setelah pasar dikendalikan oleh harapan European Central Bank yang akan melakukan kebijakan moneter yang lebih agresif, fluktuasi terlihat hilang. Tidak adanya data penting yang diumumkan, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, menjadi alasan.

Siang ini data penjualan ritel dan pertumbuhan produksi industri China akan menjadi penggerak utama - kedua data diperkirakan membaik sedikit.      

Rupiah sendiri menguat di saat mata uang Asia melemah. Membaiknya tekanan pada neraca transaksi berjalan dan kepastian hasil pemilu legislatif memberikan dorongan penguatan terhadap rupiah hingga kemarin sore di saat mata uang lain di Asia ditutup melemah.

"Terhentinya penguatan dollar AS serta masih adanya optimisme domestik berpeluang mejaga momentum penguatan rupiah," tulis riset Samuel Sekuritas pagi ini.

Informasi saja, di pasar spot seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka pada posisi Rp 11.525,5 per dollar AS, turun tipis dibanding penutupan kemarin di posisi 11.522,5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com