"Industri keuangan terus mengalami kemajuan. Aset semakin besar. Perbankan, industri keuangan terbesar, juga terus meningkat," kata Muliaman di Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Muliaman menyebut, modal industri perbankan saat ini masih sangat kuat dan jauh di atas batas minimum. Rasio kecukupan modal atau CAR (Capital Adequacy Ratio) perbankan mencapai 18,59 persen. Adapun rasio kredit bermasalah atau NPL (Non Performing Loan) pun masih cukup aman, yakni 1,9 persen gross.
"Rasio return on asset dan BOPO (beban operasional pendapatan operasional) semua menunjukkan perkembangan baik. Penilaian tingkat kesehatan bank pada akhir tahun 2013 secara umum kesehatan perbnakan terjaga dengan baik," ujar Muliaman.
Namun demikian, Muliaman menjelaskan masih terdapat berbagai risiko dan vulnerabilitas baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengganggu kinerja industri keuangan Tanah Air. Seluruh pihak harus mewaspadai baik pertumbuhan ekonomi global yang belum terlalu menjanjikan maupun perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional yang berpotensi melambat.
"Pada tahun 2014 ini diprediksi aset perbankan tumbuh 16,8 persen. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,05 persen dan kredit tumbuh 16 hingga 17 persen. Harus tetap waspada, vulnerabilities bisa datang tiba-tiba," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.