Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Mundur, Menko Perekonomian Harus Wajah Lama

Kompas.com - 13/05/2014, 12:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-  Pihak Istana akhirnya mengonfirmasi kabar rencana mundurnya Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menyusul rencana menjadi calon wakil presiden bagi calon presiden Prabowo Subianto.

Ekonom dari Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih memandang pengunduran diri Hatta menandakan sinyal bahwa Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan masuk bursa calon presiden dan wakil presiden.  Sebagai penggantinya, Lana mengungkapkan jabatan Menko Perekonomian sebaiknya diisi oleh sosok yang telah memiliki pengalaman di pemerintahan dan ekonomi.

"Kalau dulu kan menteri dalam kabinet bisa merangkap (menjadi ad interim). Misalnya Menkeu (Menteri Keuangan) bisa rangkap jadi Menteri Perekonomian. Kalau memang bisa, saya rasa kalau Pak Hidayat (Menteri Perindustrian MS Hidayat) bisa rangkap lebih baik," kata Lana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/5/2014).

Ia menilai, Hidayat dianggap telah cukup memahami permasalahan ekonomi yang dihadapi pemerintah. Sebab, posisi Menko Perekonomian bukan sekedar jabatan untuk mengisi kekosongan. Ada banyak realisasi program yang harus dirampungkan.

"Posisi ini bukan cuma cantolan, ini tentang realisasi. Kalau orang baru, dia pasti butuh waktu untuk belajar. Kita lihat realisasi di kuartal I masih rendah, kuartal I tahun ini lebih rendah dari kuartal I 2013," jelas Lana.

Lana menjelaskan, saat ini perekonomian Indonesia tengah mengalami perlambatan dan kinerja pemerintah dinilai kurang memuaskan. Sehingga, wajah lama dalam "tim perekonomian" dalam kabinet dinilai lebih mampu untuk menangani masalah yang ada.

"Realisasi belanja modal yang terpenting sekarang. Belanja modal bisa berdampak kepada perekonomian dari sisi fiskal sehingga sisa sebulan kuartal II mudah-mudahan lebih baik. Makanya sebaiknya jangan orang baru," ujar Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com