Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Keaslian Paspor, AirAsia Gunakan I-Checkit

Kompas.com - 15/05/2014, 08:30 WIB


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat keamanan penerbangan internasional, AirAsia menerapkan sistem pengamanan terbarunya yang disebut I-Checkit. Sistem ini berfungsi untuk melacak keaslian paspor calon penumpang berdasarkan database dokumen perjalanan yang hilang dan dicuri (Stolen and Lost Travel Documents/SLTD) yang dimiliki oleh badan kepolisian internasional (Interpol).

AirAsia pun menjadi maskapai pertama yang menerapkan sistem ini. Rencananya AirAsia akan memulai pilot project penerapan sistem ini pada bulan ini juga.

Sistem I-Checkit memungkinkan maskapai untuk menarik data SLTD yang terdapat dalam database Interpol tanpa memiliki akses langsung ke dalamnya.

Sistem Interpol tidak akan menarik data pribadi yang dimiliki penumpang, namun hanya jenis dan nomor dokumen perjalanan, serta kode Negara yang akan dilacak dalam database SLTD. Penarikan database Interpol ini hanya memakan waktu selama 0,5 detik setelah paspor tersebut di scan melalui sistem.

Apabila nomor paspor penumpang menunjukkan adanya kecocokan terhadap database tersebut, AirAsia akan langsung merujuk penumpang tersebut kepada petugas yang berwenang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kerja sama yang terjalin antara AirAsia dan Interpol dalam pengoperasian sistem ini akan semakin meningkatkan keamanan perjalanan penumpang dan tetap mendukung pengoperasian berbiaya hemat maskapai,” ujar Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia, Rabu (14/5/2014).

Sistem I-Checkit ini akan diimplementasikan di seluruh jaringan internasional AirAsia yang mencakup 100 bandara di Asia dan 600 penerbangan internasional setiap hari ke 20 negara di seluruh dunia. (Galvan Yudistira)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com